Nasionalisme dan Patriotisme PKN

    NASIONALISME DAN PATRIOTISME

1. >MAKNA NASIONALISME
Nasionalisme adalah sikap mencintai bangsa dan negara sendiri. Nasionalisme terbagi atas ;
a. Nasionalisme dalam arti sempit, yaitu sikap mencintai bangsa sendiri secara berlebihan sehingga menggap bangsa lain rendah kedudukannya, nasionalisme ini disebut juga nasionalisme yang chauvinisme, contoh Jerman pada masa Hitler.
b. Nasionalisme dalam arti luas, yaitu sikap mencintai bangsa dan negara sendiri dan menggap semua bangsa sama derajatnya.
Hans Kohn dalam bukunya Nationalism its meaning and history mendivinisikan nasionalisme sebagai berikut :
-. Suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan individu tertinggi harus diserahkan pada negara.
-. Perasaan yang mendalam akan ikatan terhadap tanah air sebagai tumpah darah.
TERBE
2. NTUKNYA NASIONALISME INDONESIA
Terbentuknya nasionalisme Indonesia melalui tahapan Sbb :
a. Tahap terbentuknya kecil masyarakat yang terikat oleh kesatuan geografis
b. Terbentuknya suku-suyku yang lebih luas yang merupakan bagian masyarakat Indonesia
c. Terbentuknya masyarakat bangsa seperti sekarang ini
Terbentuknya bangsa Indonesia tidak lepas dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia semenjak kebangkitan Nasional kemudian dilanjutkan dengan sumpah pemuda dan terakhir puncaknya pada proklamasi 17 agustus 1945.

Ada tiga hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme Indonesia
a. Mengembangkan persamaan diantara suku-suku bangsa penghuni nusantara
b. Mengembangka sikap toleransi
c. Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan diantara sesama bangsa Indonesia
Empat hal yang harus kita hidari ndalam memupuk sermangat nasionalisme adalah :
a. sukuisme, menganggap msuku bangsa sendiri paling baik
b. Chauvinisme, mengganggap bangsa sendiriu paling unggul
c. Ektrimisme, sikap mempertahankan pendirian dengan berbagai cara kalau perlu dengan kekerasan dan senjata
d. Provinsialisme, sikap selalu berkutat dengan provinsi atau daerah sendiri

3. MAKNA PATRIOTISME
Sikap patriotisme bangsa indonesia telah dimulai saejhak jaman penjajahan, dengan banyaknya pahlawan pahlawan yang gugur dalam rangkan mengusir penjajah seperti Sultan Hasanudin dari Makasar, Pangeran Diponogoro dari Jawa tengah, Cut Nyadie, Tengku Umar dari Aceh dll. Sikap patriotis mjemuncang setelah proklamasi kemerdekaan pada priode perjuangan phisik antara tahun 1945 sampai 1949 yaitu pride mempertahankan negara dari keinginan Belanda untuk kembali menjajah Indonesia.
Sikap patriotisma adalah sikap sudi berkorban segala-galanya termasuk nyawa sekalipun untuk mempertahankan dan kejayaan negra.
ciri-ciri patriotisme adalah :
a. cinta tanah air
b. Rela berkorban untuk kepentingan bangfsa dan negara
c. Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan
d. Berjiwa pembaharu
e. Tidak kenal menyerah dan putus asa


4. SIKAP PATRIOTISME SEHARI HARI

a. Dalam kehidupan keluarga
-. Menyaksikan film perjuangan
-. Membaca buku bertema perjuangan
-. Mengibarkan bendera merah puti pada hari-hari tertentu
b. Dalam kehidupan sekolah
-. Melaksanakan upacara bendera
-. mengkaitkan materi pelajaran dengan nilaiu-nilai perjuangan
-. belajar dengan sungguh nsungguh untuk mkemajuan n
c. Dalam kehidupan masyarakat
-. Mengembangkan sikap mkesetia kawanan sosial mdilingkungannya
-. Memelihara kerukunan diantara sesama warga
d. Dalam kehidupan berbangsa
-. Meningkatkan persatuan dan kesatuan
-. Melaksanakan Pancasila dan UUD 45
-. Mendukung kebijakan mpemerintah
-. Mengembangkan kegiatan nusaha produktif
-. Mencintai dan memakai produk dalam negri
-. Mematuhi peraturan hukum
-. Tidak mai hakim sendiri
-. Menghormati dan menjungjung tinggi supremasi hukum
-. Menjaka kelestarian lingkungan

DRS. H. RACHMAT GURU PKN SMK NEGRI 1
 
Sumber : http://rachmat-didi.blogspot.co.id/2010/04/nasionalisme-dan-patriotisme.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

 BAB 4 HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN ORGANISASI INTERNASIONAL

LATIHAN SOAL BAB 4

keju boyolali