Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Pengertian modernisasi dan westernisasi

    Pengertian modernisasi dan westernisasi Modernisasi mungkin merupakan persoalan menarik yang dewasa ini merupakan gejala umum di dunia ini. Kebanyakan masyarakat di dunia dewasa ini terkait pada jaringan modernisasi, baik yang baru memasukinya, maupun yang sedang meneruskan tradisi modernisasi. Secara historis, modernisasi merupakan suatu proses perubahan yang menuju pada tipe sistem-sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara pada abad ke-17 sampai 19. Sistem sosial yang baru ini kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya serta juga ke negara-negara Amerika Selatan, Asia, dan Afrika. Menurut Wilbert E Moore modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomi dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil. Karakteristik umum modernisasi yang menyangkut aspek-aspek sosio-demografis masyarakat dan

PENGERTIAN GLOBALISASI

  PENGERTIAN GLOBALISASI 1. Pengertian Globalisasi Kata “globalisasi” diambil dari kata   global, yang berarti universal (mendunia). Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk interaksi yang lain. Globalisasi memiliki banyak definisi, salah satunya seperti yang dikemukakan oleh Lodge (1991), mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan. Dengan pengertian ini globalisasi dikatakan bahwa masyarakat dunia hidup dalam era dimana kehidupan mereka sangat ditentukan oleh proses-proses global. 2.         Ciri Globalisasi Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. 1. Perubahan d

KODE ETIK JURNALISTIK

KODE ETIK JURNALISTIK                                                                  Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama. Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk dikontrol oleh masyarakat.        Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan pu
BAB III KETERBUKAN DAN KEADILAN  A. Pengertian Keterbukaan. Keterbukaan atau transparansi adalah sesuatu yang menunjuk pada pada suatu tindakan yang memungkinkan suatu persoalan menjadi jelas, mudah dipahami dan tidak disangsikan lagi kebenarannya. Berkaitan dengan pemerintahan keterbukaan atau transparansi berarti kesediaan pemerintah untuk senantiasa memberikan informasi faktual mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan proses penyelenggaraan pemerintahan. Keterbukaan adalah salah satu prinsip dari Good Governance, dan banyak negara demokratis yang ingin berusaha mewujudkan praktik penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka seperti dalam prinsip good governance.berikut ini ada delapan prinsip good governance yaitu adalah :  1. Partisipasi Masyarakat.  2. Tegaknya Supremasi Hukum.  3. Keterbukaan.  4. Peduli pada Stakeholder.  5. Berorientasi pada Konsensus.  6. Kesetaraan.  7. Efektifitas dan Efisiensi. 8. Akuntabilitas. 9. Visi Strategis.Pada negara negara demokrasi sering

LATIHAN SOAL BAB 5

LATIHAN SOAL SEMESTER GENAP 1.         Sebagai negara yang relatif baru merdeka. Perekonomian Timor Leste diklasifikasikan sebagai ekonomi dengan pendapatan menegah kebawah oleh bank dunia. Walaupun telah merdeka, Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari indonesia .  Berdasarkan fakta tersebut, maka hubungan antara Timur Leste dengan Indonesia adalah... . a.      Pola penjajahan                                                                 d.  Pola kolonialisme b.      Pola hubungan ketergantungan                                  e. Pola persamaan kedaulatan c.       Pola hubungan sama derajat 2.         Berikut ini merupakan arti penting dari hubungan internasional, kecuali.. a.      Memperluas wilayah dan meningkatkan prestise negara b.      Memelihara dan menciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil dengan bangsa lain c.       Membangun solidaritas dan sikap saling menghormati antar bangsa d.      Berpartisiasi dalam rangka